Aku dan Kamarku


satu

aku besar di sebuah kampung yang bernama prokimal (proyek pemukiman angkatan laut). sebuah proyek diperuntukan bagi anggota angkatan laut. kebetulan almarhum ayahku adalah seorang pensiunan angkatan laut, jadinya aku sempat tinggal di pemukiman tersebut. 15 km dari kota kotabumi, daerah yang panas (lampung emang panas).
di prokimal ini aku tinggal di komplek guru smu n 2 kotabumi (dulu sma jalawiyata), kebetulan lagi ibuku adalah seorang guru di sekolah ini. rumahku berada di pojok kiri. di rumah ini ada 2 kamar tidur depan dan belakang. aku menempati kamar belakang. sebagai anak kecil yang "lasak" aku betul2 menikmati kehidupanku. aku sering berdiri di tepi jendela, menyaksikan hujan yang turun dari langit, kemudian melihat orang-orang kampung yang berusaha mendorong mobilnya yang "kepater" di sebuah kubangan besar di jalan sebelah rumahku.
dikamar ini aku belajar mengenal huruf, lewat sebuah papan tulis kecil dan batang-batang kapur. dan dikamar ini pula aku menghancurkan radio/ tape ibuku... ha ha ... ibuku mau marah tapi mau gimana lagi, radio tape itu gak akan berubah... hingga aku berumur 5 tahun aku mengisi kamar ini.

dua

kamar kedua adalah di sebuah rumah kontrakan di pinggir rel kereta api di kelurahan kota gapura kotabumi. tepatnya di jalan pelangi 2 ujung...
keluargaku mengontrak rumah, dengan 2 kamar, aku dan adikku di kamar belakang... gak ada yang istimewa dikamar ini, karena aktivitasku banyak diluar kamar, maklum rumah kontrakan, sempit.

tiga

kamar ketiga ini adalah kamar permanen untukku, di rumah yang dibangun ibuku sejak 1992 hingga sekarang. di kamar ini banyak hal telah ku kerjakan. mulai dari mengembangkan kesenangan ku pada sepakbola. aku mengumpulkan gambar2 pemain bola, poster besar ku tempel di dinding kamar, sedangkan yang kecil2 ku tempel di buku bekasku.
dikamar ini kuhabiskan malam-malamku dengan membaca, membaca dan membaca. he he ...
dikamar ini ku temukan kegilaanku pada buku, didalam kamar ini ada sebuah lemari bekas yang isinya buku2 bekas peninggalan ibu dan ayahku. setiap hari selalu ku temui di depan mataku tumpukan buku-buku dari pelajaran dan lain-lain, dan yang paling banyak adalah buku sejarah, karena ayahku ( ayah tiri) adlah guru sejarah. itulah sebabnya aku begitu menggandrungi sejarah, tapi sekarang kuliah di teknik industri.
dikamar ini aku berkenalan dengan alat musik, gitar dan banyak lagi... hingga aku menamatkan studiku di SMU, kamar ini telah banyak mengajarkanku tentang kehidupan.

empat
kamar keempatku adalah kamar kost di medan...
wah ... kalo yang ini betul-betul luar biasa...
di kamar ini ku rajut mimpiku untuk memiliki perpustakaan pribadi, dikamar ini ku tulis berbagai macam opiniku tentang banyak hal, dikamar ini ku rasakan gak enaknya menghabiskan malam dengan demam tinggi, dikamar ini ku rajut mimpi masa depanku, di kamar ini, dan di kamar ini.... sungguh gak bisa di ceritakan dalam tulisan singkat ini... nanti mungkin.

tapi cerita kamar kost ini ada di primary photo blog ini... itulah salah satu sudut kamarku dengan lemari pakaian yang penuh dengan stiker, rak buku ( 6 tingkat) ada sekitar 200-buku yang ku kumpulkan selama kuliah. masih jauh dibawah target yang ingin memiliki 450 buku ketika tamat kuliah, sekarang tinggal sebulan lagi di kampus.

ah ... saya gak tau kamar mana lagi yang akan saya singgahi..
yang pasti setelah ini akan banyak hal-hal baru yang belum saya ketahui atau yang sudah saya rencanakan...

nantilah itu.

medan 11 juli 2008 (malam) besok daftar seminar hasil.... mohon doanya..

No comments:

Post a Comment

terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat