Rocky Balboa (Bagian II)

Setiap orang, setiap diri manusia bertanggung jawab atas diri mereka masing-masing. Keberhasilan dan kegagalan dalam hidup mereka adalah hasil dari pekerjaan mereka sendiri.

Pesan ini yang ingin disampaikan oleh Rocky Balboa kepada kita semua yang menyaksikan filmnya. Bagian ini adalah bagian yang paling aku sukai dari keseluruhan film ini. Bagian saat anaknya protes atas keputusannya untuk naik ring kembali. Ia protes karena ia merasa bahwa kehidupannya selalu di bawah baying-bayang nama besar “Balboa”. Coba dengarkan keluahnnya.

“Hidup bersama ayah tidaklah mudah. Orang-orang melihatku, namun mereka memikirkan ayah.”

Rocky memahami kondisi psikologis anaknya. Ia mengatakan bahwa ini adalah hal terakhir yang ingin ia lakukan. Namun si anak terus berkeras agar Rocky membatalkan rencananya tersebut. Namun perhatikan apa yang dikatakan Rocky kepada anaknya.

Kau takkan percaya, tapi kau dulu cukup dalam genggaman ayah. Ayah angkat dan ayah katakan pada ibumu, “Dia akan menjadi yang terbaik di dunia. Anak ini akan menjadi lebih baik dari siapapun.” Dan kau tumbuh dengan baik, menyenangkan melihatmu tiap hari adalah istimewa.
Lalu saat kau tumbuh dewasa, kau menghadapi dunia dan kau melakukannya. Namun entah bagaimana engkau berubah. Kau berhenti menjadi dirimu. Kau biarkan orang lain menunjukmu dan mengatakan kau tidak berguna. Saat situasi bertambah parah kau mulai mencari sesuatu untuk di salahkan. Misalnya bayangan besar.
Ayah beritahu apa yang sudah kau ketahui. Dunia tidak seperti matahari dan pelangi. Dunia sangat kejam dan keras, ayah tidak peduli sekuat apapun dirimu, dunia akan memaksamu untuk bertekuk lutut dan menahanmu jika kau biarkan.
Kau, dirimu dan tak seorangpun akan memukulmu sekeras kehidupan. Namun ini bukan mengenai seberapa keras kau memukul, tapi seberapa keras pukulan yang akan kau terima dan terus maju. Berapa banyak pukulan yang dapat kau terima dan terus bergerak maju. Begitulah kemenangan itu diraih.
Jika tahu kemampuanmu, dapatkan yang pantas kau dapatkan tapi kau harus mau dipukul dan tidak menyalahkan orang lain dan bilang kau tidak seperti yang kau mau karena dia atau siapapun pengecut melakukan itu, dan itu bukan dirimu. Kau lebih baik dari itu semua.
Tapi sebelum kau yakin pada dirimu, kau tidak akan memiliki kehidupan.

Ya, sebelum kau yakin dengan dirimu sendiri, maka kau tidak akan pernah memiliki kehidupan. Setelah ku saksikan seluruh bagian film, aku merubah pandanganku terhadap film ini, aku katakan bahwa, film ini sangat luar biasa. Ada banyak pelajaran tentang kehidupan yang berhasilku petik. Terimakasih Rocko.

Kotabumi, 26 April 2009

No comments:

Post a Comment

terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat