Tentang Nikah

Ada dua Syarat untuk menikah, kata seorang teman suatu hari. Syarat pertama adalah Status, dan kedua adalah Mapan.

Status berkenaan dengan pekerjaan, 'baju seragam dinas' dan yang sejenisnya, sedangkan
Mapan, berkenaan dengan kondisi perekonomiaan. Masih menurut beliau, bahwa mapan itu sudah punya tabungan, punya rumah, kendaraan sendiri dan yang sejenisnya.

aku tersenyum,

Ku katakan padanya, "jadi, kalo begitu, aku belum 'pantas' untuk menikah?"
"kenapa?"
"Karena, sampai hari ini, aku belum mempunyai 'status' dan 'tidak mapan'"

Ya, jika itu memang menjadi syarat nikah (menurut teman ini), maka memang benar, aku belum 'pantas' untuk menikah...hehe, aku belum punya status (kantor, seragam dinas dan sejenisnya) dan aku belum mapan, jangankan rumah dan isinya, tabungan di bank, malah hutang yang ku punya...hehe

* buat temanku ini, hati-hati dengan pikiranmu, karena ia menentukan nasibmu... buat apa kita mengkhawatirkan masa depan yang tidak jelas, atau menyesali masalalu...lupakan semua, yang perlu kita lakukan hari ini adalah berbuat saja yang terbaik, insyaAllah, Allah akan memudahkan urusan kita.

No comments:

Post a Comment

terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat