Tentang Orang Tua

kenapa ya...?

pertanyaan sederhana yang baisa hadir dalam pikiran kita, saat sering kali komunikasi kita menjadi mentah saat berbenturan pendapat dengan orang tua kita. sering aku menemukan, teman-teman yang memiliki keinginan setelah mereka menyelesaikan pendidikan tingginya, seperti pekerjaan seperti apa yang ingin mereka tekuni. sering kali orang tua masih saja mencoba untuk mencampuri pilihan-pilihan anaknya. 

salah kah?

aku rasa tidak, karena bagaimanapun orang tua tetap memiliki hak atas hidup anaknya. mereka tetap menginginkan akhir yang baik bagi kehidupan anak-anaknya. itulah sebabnya mereka seperti sangat 'mencampuri' urusan anaknya mulai dari sekolah, jodoh, hingga pekerjaan.

namun, sebagai orang tua juga, setidaknya mereka juga mulai membuka mata, bahwa perputaran waktu sudah sangat jauh sekali. masa lalu yang mereka lalui, sudah sangat berbeda dengan apa yang dihadapi anak-anaknya. tentunya, sang anak harus tetap mengomunikasikan pilihan-pilihan hidupnya kepada orang tuanya. satuhal yang harus hadir dalam pikiran kita sebagai anak adalah orang tua kita menginginkan yang terbaik bagi kehidupan kita. 

intinya tetap komunikasi yang baik antara kedua pihak akan memunculkan kesimpulan yang baik pula. setidaknya aku sudah pernah melewati masa-masa diskusi yang hangat dengan orang tua saat mengomunikasikan pilihan hidupku sebagai seorang pengusaha. dan biasanya, diskusi akan macet saat bicara masalah pekerjaan masa depan si anak, jika si anak sudah sarjana...biasanya orang tua akan bersikukuh menyuruh anaknya untuk menjadi pegawai. aku pikir itu hal yang wajar dan kita sebagai anak jangan terbawa emosi, seperti dikatakan istriku, "kita hanya perlu membuktikan bahwa pilihan hidup kita ini tidak salah selama kita bertanggungjawab penuh atas pilihan itu dan tidak menyalahkan orang lain saat pilihan itu tidak berjalan dengan mulus."

salam!

No comments:

Post a Comment

terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat