40 Days In Europe


Duh... gak sengaja sebenarnya belinya... tapi dari ketidak sengajaan itu berbuah menjadi kecintaan.... di tengah kerasnya pemberitaan tentang klaim malaysia akan angklung. alat musik khas indonesia yang sudah mendunia. Di saat itu muncul buku yang semakin menegaskan eksistensi angklung sebagai karya anak bangsa indonesia.
buku memoar 35 anak indonesia yang berkelana di eropa demi sebuah aktualisasi diri dan pengakuan akan kekayaan bangsa ini. dengan modal semangat tak kenal takut, ke 35 orang ini terus bergerak menerjang badai (jadi ingat kisah di happy feet). tak peduli dengan segala rintangan yang "bakal" menghadang. kenapa saya katakan "bakal", sebenarnya dalam perhitungan maulana, adalah sulit untuk bergerak di eropa selama 40 hari dengan dana pas-pasan. namun modal semangat itu yang mendorong semuanya. 
kesuksesan berlapis-lapis atas kesungguhannya yang mereka temui...tentunya dengan iringan masalah yang tak kunjung usai mendera sepanjang perjalanan. 
ah... kisah ini memang terlalu indah untuk sekedar di ingat. terima kasih banyak kang maul, engkau telah membuka mata hati banyak orang tentang sebuah "pilihan" dalam hidup. maju terus untuk dikenang atau mundur sebagai pecundang yang tidak melakukan apa-apa.
luar biasa.... 
dan anda harus baca ini....

No comments:

Post a Comment

terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat