Aku dan Sate Blora


aku pulang dari tempat aku bekerja di komplek setia budi center. Hari sudah sore, sekitar pukul 18.00 wib. ku kayuh sepeda wim cycle ku untuk pulang ke rumah.

keluar dari komplek setia budi center, aku teringat sebuah tempat makan yang menjual sate blora. di dorong rasa penasaran, ku sambangi warung makan yang menjual sate blora ini. seperti apa rupanya sate blora itu, apakah mirip sate madura atau bagaimana.

ku pesan satu porsi di bungkus, rencananya aku makan di rumah. ada 10 tusuk daging ayam yang di bakar untuk memenuhi pesananku, plus kuah kacang dan lontong. sampai di rumah langsung ku santap sate yang baru pertama ini aku melihatnya di semua tempat yang pernah aku datangi. berbeda dengan sate madura, sate blora dagingnya lebih tebal, kuah kacangnya jelas berbeda dengan sate madura, plus satu lagi harganya lebih mahal dari sate madura.

untuk satu porsi yang kupesan, aku mendapatkan 10 tusuk sate, kuah kacang, sambal, dan lontongnya seharga Rp. 28.000. awalnya aku agak terkejut dengan harga yang di luar dugaanku itu. untungnya aku bawa uang... he he he.. rasanya kedepan mikir-mikir dulu untuk makan sate blora lagi. tapi aku cukup puas dengan rasanya...cobain aja.

tempat yang menjualnya berada di tepi jalan setia budi medan, tidak jauh dari simpang dr mansur. mampir aja.

1 comment:

  1. sate...sate...bangga deh jadi org indonesia krn banyak banget pilihan makanan, salah satunya ya sate...
    ehmmm..bumbu kacangnya...mmhhhhh...nyammiii...

    ReplyDelete

terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat