Aku Makan Di Hanamasa

Ini tanggal 30 November 2008, pukul 19.30. Aku dan dua orang temanku di undang untuk makan di sebuah restoran a la Jepang. Malam ini kami diundang oleh orang tua dari seorang teman juga. seumur hidupku, makanan jepang hanya ku ketahui dari TV, atau cerita orang. sekarang bakalan aku makan.

Tentang Hanamasa

Hanamasa terletak di Jln S Parman Medan, sebelah Cambrigde Condominium atau Starbuck Coffe. Cat gedungnya campuran warna merah dan putih. di depannya terdapat gambar kepala sapi (kalo gak salah).

Di sini, kita boleh makan sepuasnya, ambil sebanyak-banyaknya, syaratnya harus di habiskan. Makan di sini, cuma Satu harga. Mengenai harga, setelah makan, bon tagihannya ku perhatikan, bahwa untuk porsi dewasa (sebanyak kita mampu) itu seharga Rp. 76.500. itu sudah termasuk menu Yakiniku dan Shabu-Shabu, desert, appetizer (kalo gak salah baca, agak lupa, untuk bagian buah-buahan).

Yakiniku itu untuk menu yang di bakar, sedangkan Shabu-Shabu untuk menu yang di rebus. untuk yang dibakar ada daging dan ikan, sedangkan untuk direbus ada telur, sayuran, bakso berbagai rupa daging juga ada.

kata kawanku, Yakiniku mau di rebus juga boleh atau sebaliknya.



Pelayanan

sepertinya baru kali ini aku turun dari mobil pintunya di bukain sama satpam atau tukan parkirnya, he he. serasa menjadi orang penting. aku tahu bahwa ini sebagai salah satu bagian dari strategi pemasaran yaitu memuliakan pelanggan agar pelanggan nyaman dan akhirnya pelanggan akan sering datang.

pintu masuk dibukain...
ada pelayan menggunakan pakaian khas jepang (kimono mungkin ya..?)
selanjutnya manajer nya bertanya "apakah sudah pesan tempat pak?" "belum" jawab kami.

"untuk 3 orang saja pak?" tanyanya lagi (pertamanya kami cuma bertiga)
"oh.. gak untuk 4 orang" jawab temanku yang lain
"mari pak.." ajak manajer restoran

kekurangannya cuma piring kotor di meja yang telah di tinggalkan tidak langsung di angkat, jadi kesannya kurang bersih.

selanjutnya kami memilih menu. bagiku ini pengalaman pertama. aku ikut aja.

sampai pukul setengah sepuluh kami makan. wah.. sampe penuh sekali kayaknya. seorang kawan tak mampu lagi makan. wah pokoknya gila malam ini. sepuasnya cuma satu harga dan yang terpenting aku di bayarin. gak kebayang membayar Rp. 76.500 sekali makan. apalagi untuk anak kos seperti aku ini... Rp. 76.500 itu untuk makan seminggu, kalau bisa sih untuk 2 minggu.




Penutup

satu pelajaran ku ambil, bahwa ini adalah buah dari silaturrahmi. kata Nabi SAW, kalau mau PANJANG UMUR dan MURAH REJEKI maka BERSILATURRAHMILAH. Dengan silaturrahmi aku dapat makan di tempat yang hanya sering ku lewati, bukan di singgahi. Alhamdulillah.