KAMU ADALAH KAMU SEKARANG!!

Pembuka

Dalam hadist Rasulullah bersabda, gunakan lima kesempatan sebelum datang lima kesempitan. Gunakan kesehatan sebelum datang sakit, masa muda sebelum datang masa tua, keadaan berkecukupan sebelum miskin, suasana lapang sebelum suasana sempit, dan hidup sebelum mati.

Dari hadist ini Rasulullah ingin berpesan kepada kita agar senantiasa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Orang bijak mengatakan yang paling berharga adalah hati dan waktumu. Jika rusak keduanya maka hidup ini tidak ada artinya lagi. Mengenai hati, Rasulullah pernah bersabda, di dalam tubuh manusia ada segumpal daging, jika baik daging itu maka baiklah seluruh tubuh, jika rusak daging itu maka rusaklah seluruh tubuh, apa daging itu? Hati. Begitu juga dengan waktu, pepatah arab mengatakan, waktu adalah pedang, siapa yang tidak mampu memotongnya, maka ia yang akan memotong.

Masa muda adalah masa dimana sesorang mencari jati dirinya. Siapa yang berhasil menemukan jatidirinya (baca: potensinya), maka dikehidupan selanjutnya ia tidak akan kesulitan mengarunginya. Ibarat mengukir di atas batu, ia akan terus terlihat walau sudah dimakan waktu. Akan sangat berbeda jika kita memulai pencarian saat kita sudah ‘berumur’ saat itu kita ibarat mengukir di atas air.

Apa yang harus dilakukan?

• Temukan Kelebihan Dan Kekurangan Diri

Setiap orang memiliki potensi yang sama, hanya saja coraknya saja yang berbeda. Memang tidak semua orang menyadari bahwa diri mereka itu berpotensi. Kelemahan besar bangsa ini adalah tidak memiliki kesadaran bahwa diri mereka berpotensi, sehingga dari 200-an juta manusia Indonesia yang berprestasi hanya beberapa orang saja.

Kadang, kita mengartikan potensi dengan kemampuan mengerjakan soal matematika, fisika, dan yang berbau akademis lainnya. Memang pendapat itu tidak salah, hanya saja hal itu hanya sebagian kecil dari potensi yang ada. Howard Garner seorang psikolog mengatakan bahwa setiap orang memiliki kecerdasan yang berbeda. Paling tidak ada 8 kecerdasan yang berbeda pada masing-masing orang. Ada yang cerdas di bidang matematika, musik, gerak, natural dan lain-lain. Kesemuanya itu saling melengkapi. Biasanya masing-masing orang memiliki satu diantara delapan kecerdasan itu.

Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan diri kita, akan sangat mudah menyusun langkah-langkah dalam hidup. Apa yang hendak dicapai, apa yang harus dipersiapkan dan sebagainya.

• Cari Dukungan

Dukungan ini perlu, tidak ada manusia yang sempurna, yang mampu mengerjakan semua pekerjaan sendiri. Kita perlu dukungan positif dari orang lain. Inilah tugas kita selanjutnya, setelah kita mengetahui kekurangan. Dukungan ini bisa berasal dari keluarga dan lingkungan yang baik. Keberhasilan kita menemukan dukungan yang pas, akan semakin memudahkan langkah-langkah selanjutnya. Dukungan positif ini akan memudahkan kita menutupi kekurangan dan terus menggali potensi kita yang lain.

• Cari Informasi

Siapa yang menguasai informasi, dialah yang akan menguasai dunia. Gola gong, seorang penulis. Ia kehilangan sebelah tangannya. Sesaat ia mengetahui tangannya diamputasi, ia mengalami stress berat. Namun, bapaknya mampu membangkitkan semangat hidupnya. Bapaknya berpesan “Penuhi kepalamu dengan informasi, maka orang lain akan lupa bahwa kamu bertangan satu.” Sejak berumur 11 tahun ia bertangan satu. Namun, sejak saat itu, sejak ia sibuk mengisi kepalanya dengan informasi, ia tetap lebih menonjol dari teman-temannya (berprestasi). Ia menjadi tempat rujukan saat bertanya. Dan yang terpenting orang-orang lupa bahwa ia bertangan satu, lupa bahwa ia cacat.
Sehingga sekarang, mencari informasi adalah mutlak harus dilakukan. Kita akan tergilas perjalanan waktu jika tidak mengetahui perkembangan yang ada.

Penutup

Ada sebuah kata kunci yaitu DOBRAK KETERBATASAN, dobrak saja. Siapa tahu dinding besar di depan kita itu adalah tembok kertas yang akan hancur sekali terjang, bukan tembok beton seperti yang hadir di kepala kita selama ini. Temukan kelebihan diri, Tutupi kekurangan, Temukan dukungan yang positif, Penuhi kepala dengan informasi, maka engkau akan menguasai dunia. tidak ada yang mustahil jika kita mau berusaha dan berdoa. Kamu adalah kamu sekarang. Wallahu ‘alam. (29 Juli 2006)

*) Disampaikan di SMA N 6 Medan
**) Penulis adalah Mahasiswa Teknik Industri USU, Anggota KAMMI Kom’s USU

No comments:

Post a Comment

terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat