Melejitkan Potensi Diri

Jika kita membuka hati dan pikiran kita, maka kita akan sangat mudah menerima kebaikan dari orang lain. Namun, sebaliknya, jika kita menutup hati dan pikiran kita maka sekuat apapun orang lain berusaha memasukkan kebaikan ke dalam hati dan pikiran kita, maka yang akan didapatinya adalah kekecewaan. Hal ini terjadi karena ada sebuah bloking yang dilakukan oleh diri dan pikiran kita. Dalam bahasa psikologi mungkin hal ini disebut sebagai “mental block”.

Ada 3 langkah yang harus kita lakukan jika kita ingin menjadikan diri kita berdaya guna secara maksimal. Pertama yang harus kita lakukan adalah kita MENIKMATI setiap tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada kita. Seberat apapun tugas dan tanggung jawab tersebut, kita harus menikmatinya. Oleh karena, kata-kata menikmati adalah modal dasar yang paling kuat untuk akhirnya membongkar “mental block” diri kita. Semua orang yang sukses dalam hidupnya adalah pribadi yang menikmati setiap tugas dan tanggung jawab yang datang kepadanya.

Memang, menikmati saja tidak cukup, harus dibarengi dengan “4 AS” lainnya, apa itu? Ikuti dulu langkah kedua yang harus kita lakukan agar kita berdaya guna secara maksimal. Langkah kedua yang harus kita lakukan adalah hasil dari dari langkah pertama, kita tidak akan pernah mencapai langkah kedua, sebelum kita menempatkan kaki kita pada langkah pertama, yaitu menikmati. Langkah kedua itu adalah MEMAHAMI. Ya memahami, setelah kita menikmati setiap tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepada kita. Lambat laun kita akan memahami, jika kita awali semuanya dari menikmati pekerjaan kita. Siswa di sekolah akan memahami pelajarannya, jika mereka menikmati kegiatan belajarnya.

Langkah ke tiga yang akan dicapai seseorang yang menikmati pekerjaannya adalah MENEMUKAN. Sekali lagi MENEMUKAN. Semua penemu, semua ilmuan yang memberikan manfaat pada kehidupan kita adalah mereka-mereka yang menjalani ketiga langkah di atas,mereka menikmati, kemudian mereka memahami dan akhirnya mereka menemukan.

Satu lagi bukti langkah-langkah ini adalah kita semua pasti mengenal Thomas Alva Edison. Yap betul, beliau adalah penemu lampu pijar. Edison adalah sosok yang sangae menikmati pekerjaannya dalam meneliti. Sebuah fakta sejarah mengatakan bahwa ia harus mencoba ratusan cara hingga akhirnya ia menemukan lampu pijar. Mencoba berbagai jenis bahan hingga akhirnya menemukan “wolfram” sebagai bahan yang paling tepat untuk membuat lampu pijar. Semua langkah Edison itu berawal dari sebuah kata menikmati.

Seperti disinggung di atas, bahwa menikmati saja tidak cukup, harus dibarengi dengan 4 AS, yaitu, kerja kerAS, kerja ikhlAS, kerja cerdAS, dan kerja tuntAS. Keepat AS ini harus dikerjakan berbarengan, tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

Inilah langkah-langkah guna melejitkan potensi diri kita. mulai dari menikmati, akhirnya akan memahami dan akhirnya menemukan. Semua itu harus dibarengi dengan 4 AS. Ok.

Salam Hangat

Bag Kinantan, ST
Trainer di Super Gila Learning and therapy center
www.supergila.com
www.boemikoo.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat