...

Satu hal yang ku ingat selalu darimu adalah senyuman yang selalu menghiasi wajahmu. Seakan beban hidup yang ada di dunia ini kau anggap hanya angin lalu saja. Tidak pernah sekalipun ku mendengar keluhan yang keluar dari bibirmu, semua hanya yang senang-senang saja, walau aku tahu betul beban hidupmu sangat berat.

Selalu menikmati hidup dan berbagi kesenangan dengan orang-orang di sekelilingmu. Sulit sekali menemukan orang yang menjadi 'musuh' mu, semua yang pernah berinteraksi seakan lupa dengan kesalahan-kesalahan yang kau buat. Mereka semua bahagia, karena engkau selalu menyebarkan kebahagiaan.

Itulah, saat engkau lahir, semua orang tertawa, tersenyum dan hanya engkau yang menangis, tapi lihat lah, saat engkau pergi meninggalkan dunia ini, meninggalkan kami semua, engkau sendiri yang tersenyum, sementara kami semua menangisi kepergianmu. Masjid ini, menjadi saksi bahwa ruangannya tak mampu menampung kolegamu yang ingin ikut serta menyolatkanmu, sebuah penghormatan akhir. Lihatlah, tanah pemakaman ini, menjadi begitu ramai oleh teman-temanmu yang ikut serta mengantarkan hingga tempat peristirahatan akhirmu.

Tinggallah kami yang mengambil hikmah dari perikehidupanmu, selalu tersenyum, bahagia, tidak pernah mengeluh, nikmati hidup, sebarkan kebaikan di setiap tempat yang engkau singgahi, dan berdoa dalam diam, dalam sunyi malam untuk kebaikan saudara-saudaramu.

*catatan singkat tentang bapak, setelah lebih setahun yang lalu beliau mangkat

No comments:

Post a Comment

terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat