KEDUA

Sejak pulang dari rumah sakit, kondisi bapak memang tidak kunjung membaik. Beliau masih saja sering menggigil kedinginan seperti orang Malaria, namun saat diperiksa darahnya, tidak ada indikasi bahwa beliau malaria. Paling tidak sejam lamanya bapak harus berperang melawan dingin yang menyerang tubuhnya. Kami yang berada di sekelilingnya hanya mampu mengingatkan beliau agar banyak-banyak istigfar. 

Praktis, beliau hanya menghabiskan waktunya duduk dan berbaring. Kadang kami membantu beliau untuk bisa duduk di pintu belakang yang menghadap ke kebun samping rumah. Pagi hari sekitar pukul delapan pagi, sholat dhuha, kemudian beliau duduk sambil membaca buku atau membaca Al qur'an hingga kami pulang dari berbagai aktifitas harian kami.

Namun, siang itu, sehari setelah pulang dari Rumah sakit, saat duduk di pintu belakang seperti biasa. Aku melihat wajah beliau sangat sayu, seperti tidak ada gairah hidup lagi. Aku hanya berpikir, mungkin waktunya sudah dekat. Apalagi saat beliau mengatakan, "aku sudah makin susah."

No comments:

Post a Comment

terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat