KESALAHAN FATAL YANG DILAKUKAN MANAJER (Disarikan dari Buku 13 Kesalahan Fatal yang Dilakukan Manajer)

Mencoba mengendalikan hasil; bukan mengendalikan cara berpikir

Seringkali kita melihat sebuah departemen diisi oleh orang-orang yang sama dalam hal kemampuan, namun selalu terjadi perbedaan kualitas pekerjaan. Di dalam organisasi bisnis departemen yang paling terlihat perbedaannya adalah departemen penjualan. Kadang ada dua orang wiraniaga dengan kemampuan yang sama namun terjadi perbedaan hasil atau produktivitas. Sebagai seorang manajer/ pimpinan tentunya keadaan seperti ini menjadi sebuah kekhawatiran.

Ternyata, yang terjadi adalah orang-orang yang “berhasil/ sukses” telah mengembangkan sebuah kebiasaan yang sangat berbeda dengan orang-orang yang “gagal”. Inilah perbedaanya. Bagi mereka yang berhasil mereka telah mengembangkan dalam dirinya sebuah kebiasaan yang baik, sehingga hal tersebut berpengaruh dalam kehidupan dan pekerjaannya.

Kebiasaan adalah serangkaian kegiatan yang saling bergantung satu sama lain. Serangkaian kegiatan itu adalah 1) pikiran, 2) perasaan, 3) kegiatan, 4) kebiasaan, 5) hasil. Artinya seperti ini, pertama, pikiran harus dapat diterima oleh akal budi (nurani) seseorang, lalu pada gilirannya pikiran itu akan mempengaruhi perasaannya, selanjutnya perasaan akan mempengaruhi kegiatan seseorang. Kegiatan yang terus dilakukan maka akan mempengaruhi kebiasaan seseorang. Kebiasaan akan berakhir pada hasil dari setiap individu.

Jika dalam pikirannya dipengaruhi oleh motivasi untuk berprestasi, maka dengan sendirinya ia akan membangun kebiasaan-kebiasaan berprestasi. Akhirnya akan dapat diprediksi, bahwa ia akan menjadi seseorang yang berprestasi. Begitu juga dengan sebaliknya, jika ia mengembangkan proses berpikir yang salah atau negative, maka dengan sendirinya akan terbangun kebiasaan yang negative dalam hidupnya. Dengan kebiasaan yang negative itu, ia akan memperoleh hasil yang negative.

Banyak manajer/ pimpinan organisasi yang tidak menyadari hal ini. Mereka sibuk mendorong bawahannya untuk menghasilkan banyak output (hasil). Namun, ia lupa untuk membangun kebiasaan berprestasi pada bawahannya. Ia tidak mencoba mengubah jalan pikiran bawahannya kepada jalan berpikir sebagai seorang pemenang. Akhirnya ia akan kehabisan tenaga dan produktivitas bawahannya tidak meningkat secara signifikan.

Oleh sebab itu, para manajer sering mengadakan sebuah seminar motivasi bagi karyawannya. Karena dalam seminar motivasi yang diberikan adalah sebuah penyadaran akan salahnya jalan pikir kita selama ini. Sehingga banyak dijumpai, setelah mengikuti seminar motivasi, para pekerja mengalami peningkatan produktivitas.

KESALAHAN FATAL YANG DILAKUKAN MANAJER (Disarikan dari Buku 13 Kesalahan Fatal yang Dilakukan Manajer)

Gagal Mengembangkan Orang

Tujuan utama manajemen adalah untuk memastikan bahwa kelangsungan bisnis atau organisasi akan terus berlanjut, walaupun sudah terjadi pergantian orang-orang di dalamnya. Bisnis atau organisasi yang baik adalah organisasi yang dapat bertahan dalam kesuksesan yang berlangsung lama (baca: puluhan tahun).

Sering kali kita menjumpai manajer atau pemimpin organisasi yang kerap mengontrol jalannya organisasi setiap saat. Apalagi saat mereka (manajer) tidak sedang berada di antara anak buahnya. Mereka akan selalu menelpon untuk memastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik. Bagi kita yang awam akan mengatakan bahwa mereka (manajer) tadi adalah orang-orang yang luarbiasa. Karena memiliki perhatian yang luarbiasa. Namun sadarkah mereka, bahwa mereka sebenarnya sedang menggali kuburan mereka sendiri. Karena kecengengan yang mereka “ciptakan” itu akan membuat tim mereka menjadi “lemah”.

Kita tidak pernah tahu berapa lama kita hidup atau kita tidak mungkin selamanya berada di antara orang-orang yang kita pimpin. Oleh karena itu manajer yang baik bukanlah mereka yang dapat menyelesaikan banyak masalah, tapi manajer yang baik adalah mereka yang banyak memberi masalah dan membimbing anak buahnya hingga akhirnya memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah-masalah lain yang muncul tanpa harus anda (manajer) langsung turun tangan.

KESALAHAN FATAL YANG DILAKUKAN MANAJER (Disarikan dari Buku 13 Kesalahan Fatal yang Dilakukan Manajer)

Selalu Mencari Kambing Hitam Atas Kesalahan

Hal inilah yang kadang sangat sulit diterima oleh banyak orang. Banyak manajer tidak mau menerima tanggung gugat pribadinya. Maksudnya seperti ini, sering kali jika terjadi kesalahan dalam organisasi, manajer langsung mencari dalih (baca: kambing hitam) atas masalah tersebut. Misalnya terjadi penurunan penjualan, orang-orang yang tidak mau menerima tanggung gugat pribadinya akan berkata, “Persentase penjualan kami berkurang karena saat ini inflasi sangat tinggi sehingga daya beli masyarakat menurun.”

Pada intinya, mereka (baca:manajer) tidak mau disalahkan atas kegagalan yang terjadi. Mereka akan mencari dalih untuk melindungi diri. Mereka mencoba untuk lari dari tanggung jawab atas pekerjaan mereka.

Manajer atau pemimpin yang baik adalah mereka yang berani mengambil tanggung jawab atas semua yang terjadi. Jika terjadi sebuah kegagalan di dalam organisasi, maka mereka langsung mengintrospeksi diri, apakah ada kesalahan dalam pelaksanaan rencana dan lain sebagainya. Selanjut mereka langsung menyingsingkan baju dan melakukan apa yang terbaik dapat mereka lakukan untuk memperbaiki keadaan.

Untuk Bulan ini

Sepertinya bulan ini agak berbeda dengan bulan sebelumnya... kenapa? aku juga gak tau... mungkin kondisi tubuh yang sedang kurang fit sehingga otak sedikit "keram" gak mau mikir yang berat-berat. Memang dalam beberapa hari ini aku lebih banyak memasang telingaku untuk mendengarkan perdebatan di tengah masyarakat terkait isu "siapa yang bakal jadi pendamping SBY" di hubungkan dengan pendapat partai-partai "koalisinya" Demokrat. Untuk bagian ini aku punya catatan sendiri. di Postingan berikutnya mungkin. tungguin ya.

selain itu, kolam ikanku sudah jadi... ha ha ha, bentuknya aneh.. mudah-mudahan gak jebol...

satu lagi, Muslim Adventure akan kembali hadir di kota anda... apaan tuh... tunggu aja.

ok itu sedikit kabar dari ku, semoga bermanfaat. sekian dan terima kasih. wassalam